‘Epitaph’ dilengkapi personil anyar.
Minikutumedia.com—Sebelumnya pada Februari 2016, Soft Blood telah mengeluarkan single pertamanya bertajuk ‘The Shangri-la’s Journey’. Soft Blood kini berformasikan oleh Mirza P. Wardhana ( dan gitar), Surya Fikri Asshidiq (drum), Rizal Taufikkurohman (gitar), Dini Lestari (bass), dan Andri Cahyaningtyas (synth) hadir kembali meramaikan pasar musik dengan materi single kedua, bertajuk ‘Epitaph’.
Tema yang diusung dalam lagu ‘Epitaph’ sendiri masih sama dengan single sebelumnya, yaitu tentang cinta. Menceritakan pahitnya penantian seseorang terhadap orang yang dicintainya, yang tak kunjung datang.
“Lagu ini berkisah tentang orang yang nunggu seseorang, tapi di liriknya aku biarkan menggantung. Si ceweknya gatau dateng atau engga” jelas Mirza.
Masuknya Andri Cahyaningtyas sebagai personil kelima pada bulan September 2016, untuk mengisi departemen synthesizer cukup memberi perubahan warna musik Soft Blood dalam single kedua ini menjadi lebih segar. Meski begitu, kehadirannya tidak menghilangkan identitas musik jangle pop/laid-back indie rock yang sarat dipengaruhi oleh Mac Demarco hingga Alex Calder, dan merupakan benang merah musik Soft Blood dari awal terbentuk.
‘Epitaph’ memakan waktu cukup lama, sekitar lima bulan. Sebab, adanya perubahan-perubahan materi termasuk dalam tempo lagu. Alvin Baskoro didapuk untuk mengisi kursi produser dalam penggarapan ‘Epitaph’. Sedangkan untuk penggarapan artwork, dikerjakan oleh Dini Lestari,
“Saya berusaha menghadirkan objek seorang wanita yang sedang ditunggu oleh sang lelaki dalam lirik lagu ini (Epitaph). Dan yang paling berkesan dari si wanita tersebut dalam bayangan si lelaki ini adala,h matanya.” cerita Dini.
“Garis besarnya tentang angan-angan sama memori sang lelaki tentang particular girl saja.” tambahnya sekaligus menutup penjelasan tentang artwork yang ia kerjakan.
Single kedua ‘Epitaph’ ini juga menandakan dimulainya kerjasama antara Soft Blood dengan label rekaman asal Jakarta, Misashi Records, untuk debut EP mereka yang diproyeksikan akan dirilis pada Juni 2017.
“Nada-nada monoton repetitif yang menggugah dengan sentuhan lo-fi dan cara bernyanyi malas-malasan penuh energi membuat saya menyukai mereka. Mendukung Soft Blood dengan merilis single mereka adalah mimpi yang terwujudkan bagi Misashi Records” ujar Jodi Setiawan, sang pendiri record label ternama asal Ibu kota tersebut.
‘Epitaph’ dapat sahabat kutu dengarkan dan unduh di iTunes, MUSIC, Spotify, dan DEEZER.
===============================================================================
Soft Blood Music
Twitter : @softbloodmusic
Instagram : @softbloodmusic
Soundcloud : https://soundcloud.com/softblood