Minikutumedia.com – Band post-rock asal Bandung, Under The Big Bright Yellow Sun (UTBBYS) baru saja merampungkan tour bermusiknya ke pulau Sumatra pada Jumat (26/2) lalu. Selama seminggu di Andalas tersebut, UTBBYS menyambangi tiga kota yaitu Jambi (20/2), Palembang (22/2) dan juga Pekanbaru (25/2) dengan ditemani juga band post-rock asal Jambi, Semiotika, dalam tour yang bertajuk “Circus Travelling Show Sumatra Tour”.
Hal apa saja yang didapat oleh band yang dibentuk pada tahun 2007 ini selama di Sumatra? Yadi atau akrab disapa Komeng, sang gitaris, bertutur bahwa ternyata Sumatra tidak seperti yang orang lain pikirkan, Sumatra sangat bersahabat dan menerima musik UTBBYS dengan antusias.
“Hal yang sangat berarti bagi kami dalam rangkain tour Sumatra ini adalah ikatan silaturahmi dari berbagai komunitas musik di Sumatra, yang selama ini jauh dari radar media sosial UTBBYS, dan tentu ini sangat berarti karena ini merupakan tour pertama bagi kami. Kami tidak pernah berekspektasi yang berlebihan, namun hal ini di mentahkan dengan sambutan hangat dan antusiasme penikmat musik di Sumatra.” Ujar Komeng.
Perkembangan skena musik di Sumatra pun menurut Komeng dirasa sangat menggembirakan, khususnya untuk musik post-rock yang masih sangat segmented, ini terlihat dari mulai bermunculan dan majunya band-band sejenis. Seperti Semiotika dari Jambi, Aksata, Time, dan Elisabethtown dari Palembang, Cigarettes Wedding dan Fuse dari Pekanbaru. “Semoga hal ini juga dapat membuka jalur distribusi untuk ke depannya untuk album UTBBYS dan bisa membuat perkembangan musik di Sumatra semakin bagus lagi.” Tutur Komeng.
Selama satu minggu di Sumatra, Komeng bercerita bahwa UTBBYS tidak menemukan kendala yang berarti. Semua berlangsung menyenangkan apalagi ditambah antusiasme dan kehangatan teman-teman di Sumatra. “Suka duka hampir semua suka, tak ada halangan yang berarti. over all sangat menyenangkan..” Ujar bapak satu anak ini.
Setelah sukses dengan tour Sumatra, UTBBYS berencana ingin membuat rangkaian tour lainnya. “Mungkin kedepanya kami ingin membuat rangkain tour di Jawa dan Bali.” Tutup Komeng.
(Badilz)