Setelah sempat vakum dari dunia permusikan selama beberapa tahun, SKRNG (dulu dikenal sebagai Skarangska) kembali menelurkan karya terbaru mereka yang berjudul ‘Take My Hand’. Dalam kisah comeback-nya kali ini, Rasid (Vokal/Gitar), Pras (Gitar), Andi (Alto Sax), Chaerul (Tenor Sax), Adi (Keys/Synth), dan Ridhwan (Drum) ingin memacu arah musikal mereka ke ranah yang lebih eksploratif. Mereka masih memainkan Ska, namun dengan beberapa rasa baru.
‘Lagu ini dibuat untuk sebuah refreshment-nya SKRNG. Kita bikin musiknya sesuai dengan kesukaan hati kita, karena di lagu ini kita menyampurkan ornamen musik ska punk dengan sentuhan modern rock, ditambah sisi gahar yang dibawa oleh vokalnya Ical selaku kolaborator di lagu ini. Makanya materi ini wajib kalian dengar’ ungkap Rasid.
Kembalinya SKRNG bukanlah sebuah hal yang mudah. Mereka memang rindu untuk bermusik bersama, tapi masa kosong di saat vakum membuat mereka kesulitan untuk mengolah ide. Di tengah buntunya kreatifitas mereka, proses kreatif lagu ‘Take My Hand’ justru datang secara tiba-tiba. Sontak, ide yang digodok malah mengalir begitu saja, hingga akhirnya proses penulisan musik dan lirik berjalan secara organik.
Dalam ‘Take My Hand’, SKRNG masih menampilkan Ska sebagai menu utama, namun dibumbui oleh sisi enerjik dari punk rock dan heavy-nya metalcore. Tidak main-main, mereka memang memasukkan unsur metalcore lewat breakdown di tengah lagu dan juga suara scream dari Faizal Permana (510) yang mereka gandeng sebagai kolaborator. Formula ‘campursari’ ini menjadi simbol akan pendewasaan mereka sebagai musisi yang ingin terus mengeksplorasi apa yang mereka usung.
‘Ya mungkin lagu ini menjadi ungkapan rasa rindu gue dan temen-temen SMA yang udah berkarya bareng sejak kita remaja. Mungkin juga sebagai pembukitan kita yang notabene memang dengerin banyak musik untuk bikin sesuatu yang bisa jadi penggabungan atau fusion dari genre SKA yang kita usung dengan musik-musik lain’ ujar Pras.