Setelah sukses dengan album debutnya “I Only Dance When I’m Sad”, penyanyi-penulis lagu asal Indonesia, Oslo Ibrahim, siap kembali dengan album keduanya yang berjudul “Head, Head, Head. “Dalam album ini, Oslo tidak hanya melanjutkan eksplorasi emosionalnya tetapi juga memberikan penghormatan pada salah satu lagu ikonik Indonesia, “Tak Ingin Lagi,” yang sebelumnya dipopulerkan oleh Dewi Sandra.
Lagu “Tak Ingin Lagi,” yang dipilih sebagai focus track dari album ini, merupakan reinterpretasi Oslo atas lagu legendaris Dewi Sandra, yang menjawab kerinduan Oslo akan lagu-lagu ‘centil’ tahun 2000an awal yang liriknya cenderung lugas. Dengan sentuhan khas Oslo yang menggabungkan suara lembut, aransemen atmosferik, dan lirik yang menyentuh, lagu ini mendapatkan napas baru tanpa kehilangan esensi emosional yang melekat pada versi aslinya. Keputusan Oslo untuk me-remake lagu ini merupakan penghargaan pada karya klasik Dewi Sandra yang ditulis oleh Yudis Dwikorana, sambil tetap menyajikannya dalam gaya yang lebih segar dan relevan bagi pendengar masa kini.
Album ini sendiri mencakup delapan track, termasuk lagu-lagu baru seperti “Don’t Ask Me To Stay,” “Salahku Di Mana,” dan tentunya “Tak Ingin Lagi,” yang memperlihatkan pertumbuhan Oslo sebagai musisi dan penulis lagu. Setiap track menawarkan perjalanan emosional yang berbeda, di mana Oslo mengundang pendengar untuk menyelami dunia yang penuh dengan refleksi diri, cinta, dan kehilangan.
Dengan menambahkan “Tak Ingin Lagi” sebagai bagian dari album, Oslo tidak hanya mengedepankan kreatifitasnya sebagai musisi, tetapi juga merayakan musik Indonesia dengan cara yang penuh rasa hormat. Versi baru dari lagu ini diperkirakan akan menarik perhatian tidak hanya dari penggemar setia Oslo, tetapi juga dari generasi pendengar yang mengenal Dewi Sandra. Kombinasi dari nuansa lama dan baru ini menciptakan jembatan antara musik klasik Indonesia dan indie modern yang Oslo Ibrahim wakili. Di lagu ini Oslo tak hanya mengisi vokal dan gitar seperti biasanya, namun dia juga memainkan part bass, yang seolah menjadi taburan feel groove yang maskulin sekaligus membuat lagu ini terasa menjadi lebih ‘nge-band’.
Dalam album ini, selain Yudis Dwikorana (song writer Tak Ingin Lagi), Oslo juga menggandeng Coki Bollemeyer (NTRL) sebagai produser di lagu “OSLO” dan “Salahku Di Mana?”, dan juga Rendy Pandugo sebagai produser di lagu “Another Heartbreak”. Jadi dapat dipastikan saat mendengar album “Head, Head, Head” akan memberikan pengalaman mendengarkan yang lebih mendalam dan personal, dengan perpaduan khas Oslo dan pengaruh besar dari musik pop dan R&B. Penambahan lagu “Tak Ingin Lagi” yang sebelumnya telah menjadi hits besar akan memberikan elemen nostalgia yang menyenangkan, sekaligus memperkaya konsep album ini secara keseluruhan.