IXIA merupakan band metal asal Jakarta yang kini digawangi oleh Dimas Gusti (vokal), Hamdy Bahasuan (gitar), Vito Sanders (bass, vokal), dan Muhammad Ilham (drum). Setelah beberapa waktu lalu merilis video klip lagu bertajuk Mala, kini IXIA kembali merilis satu karya baru.
Karya itu adalah video klip dari lagu Vahara. Di lagu Vahara, IXIA menceritakan tentang betapa menyebalkannya diremehkan dan dipandang sebelah mata oleh orang lain. Semua usaha yang dilakukan hanya dianggap sebagai angin lalu, tidak penting, dan selalu saja kurang.
“Vahara sendiri merupakan penggabungan dua kata Vaha dan Hara yang berarti Si Penghancur. Kata ini gue pilih, karena ketika seseorang meremehkan orang lain, itu sama saja dengan menghancurkan semua harapan dan perjuangan yang telah dilakukan,” ungkap Vito.
Ketika mulai beranjak dewasa, seseorang akan menghadapi berbagai perkara di dalam hidup, mulai dari urusan pekerjaan, pertemanan, bahkan percintaan. Dalam perkara-perkara itu, terkadang ada saja pihak yang kemudian meremehkan, bahkan mengecilkan perjuangan seseorang.
Banyak sekali riset yang telah membuktikan bahwa orang-orang yang sering diremehkan dan dipandang sebelah mata cenderung akan mengalami stres dan bahkan depresi. Hal ini bisa memicu seseorang untuk mengambil tindakan ekstrem, seperti bunuh diri atau mungkin melukai bahkan membunuh orang yang meremehkannya. Rasanya tema Vahara sangat cocok dengan para dewasa muda yang sedang berjibaku di dunia kerja. Lagu ini juga menjadi pengingat bahwa meremehkan orang lain adalah hal serius yang tidak pantas untuk dilakukan, karena bisa berujung petaka.
Progresi Nada Tidak Biasa
Dari segi musik Hamdy mencoba untuk melakukan eksplorasi dengan memberi progresi nada yang cepat dan menghentak. Namun, saat memasuki bagian chorus, progresi nada berubah menjadi sangat pelan dan mengawang.
“Kayaknya IXIA belum punya sih lagu seperti ini. Enggak banyak juga band metal yang berani memberi sentuhan sangat lembut di tengah lagu yang sudah sangat cepat dan hingar bingar,” kata Hamdy.
Dalam menggarap Vahara, IXIA juga dibantu oleh Alby yang memasukkan sentuhan musik elektronik dan trance di latar lagu. Tata musik yang Alby masukkan seolah merepresentasikan suasana hati yang menggebu serta kegusaran dari seseorang yang diremehkan oleh orang lain.
Lagu Vahara juga menjadi penanda bergabungnya Ilham sebagai drummer baru. IXIA memang sudah tidak memiliki drummer sejak 2019.
“Kehadiran Ilham membawa semangat baru di IXIA. Karena, dua tahun tanpa drummer, gerak IXIA memang cukup terbatasi,” ujar Dimas.
“Terima kasih gue sudah dipercaya untuk menjadi bagian dari IXIA. Semoga kedepannya kita makin produktif menggarap lagu dan manggung,” tutur Ilham.