Minikutumedia.com – Bagi sebuah band, pergerakan yang sebenar-benarnya adalah dalam penciptaan karya. Semakin kuat karya yang dihasilkan oleh sebuah band maka semakin kuat pula pergerakan yang dihasilkan. Kekuatan karya inilah yang kemudian akan menjadi inspirasi dalam membangun sebuah ranah musik tertentu baik dalam hal abstrak mencakup wacana pemikiran yang direfleksikan dalam tema karya, eksplorasi musikalitas dan performa, serta spirit membangun komunitas serta hal yang kongkrit seperti pembangunan jejaring komunitas musik dan pergelaran musik di mana terjadi pertemuan individu-individu yang menjadi aktor dan apresiasi karya serta hasil-hasil kreasi yang mengiringinya.
HMGNC (re: Homogenic) sangat menyadari hal ini. Melalui single “Memories That Last A Dream” HMGNC berhasil membuat transisi identitas yang halus dari format lama band set ke format digital set yang hendak diusung di album barunya. Tak berhenti disitu, sebagai pioneer band elektronik di Indonesia, HMGNC pun mengajak para khalayak ramai untuk lebih mengenal ragamnya musik elektronik melalui kolaborasinya bersama 6 musisi/produser dari berbagai genre yang berbakat dari Indonesia dan Malaysia. Yang dimana mereka mengaransemen kembali lagu Memories That Last A Dream sesuai dengan versi dan genre yang mereka usung. Ke enam musisi/produser tersebut yaitu Jerome, Redshift, Digital Ivy, John Van Der Mijl, Unzip dan Analog K (Malaysia).
Album ini dirilis seiring dengan dinamika ranah musik electronic yang semakin bergairah. Panggung kembali banyak digelar dan band-band muda yang mengusung hasrat musik ini lahir dan melakukan semangat seperti kami yang sudah berjalan hampir 14 tahun. Tentu gairah ini patut dirayakan oleh semua pecandu musik khususnya musik elektronik, karena bahwasannya kami telah resmi merilis album remix “Memories That Last A Dream Re:Mixes” Album remix tersebut bisa diakses lewat digital music store iTunes atau official soundcloud HMGNC.
(anggabadilz)