minikutumedia.com – Solois kelahiran Makassar, Farhan Bintang mantap merilis single perdananya yang berjudul “Crave”. Pria yang masih menjadi mahasiswa Psikologi di Universitas Hasanuddin ini juga memiliki coffe shop bernama Halo Effect di Makassar.
Crave bercerita tentang jatuh cinta pada pandangan pertama kepada seseorang yang sifatnya tidak pernah ditemukan pada orang lain. Meski hanya beberapa kali pertemuan singkat, tetapi sangat membekas di hati dan penasaran akan perasaan orang tersebut.
Dalam lirik lagu Crave terdapat kalimat “right now and then will be the same” salah satu quote yang didapat dari teman Farhan Bintang untuk mengambil keputusan saat dirinya menyukai seseorang yang ada di dalam cerita lagu ini.
Jika mendengarkan Crave dengan menggunakan earphone atau headphone, maka pada intro lagu akan sangat terasa nuansa “vinyl crackling” seolah-olah lagu ini dimainkan melalui vinyl yang diputar oleh turntable. Lagu dengan lirik yang sangat mudah dihafal ini dinyanyikan oleh Farhan Bintang dengan suaranya yang sangat nyaman di telinga. Pada interlude lagu sangat terasa nuansa city pop melalui distorsi gitar yang diberikan. Namun, Farhan Bintang tidak menetapkan dirinya untuk berkarya pada satu genre tertentu.
“Aku masih ingin explore di dunia musik dan berkarya tanpa ada batasan. Apalagi ini merupakan pengalaman pertama untuk terjun di dunia musik”, ungkap solois berusia 24 tahun ini.