Minikutumedia.com—Kalau sahabat kutu suka musik rock yang kawin silang dengan emo ala Drive Like Jehu, At The Drive In, Deftones, Story of the Year, Saosin dan semacamnya, Kami merekomendasikan kuartet musik dari Bandung, Eirene.
Meski tergolong band baru, tapi band ini beranggotakan nama-nama lama, seperti Boniex Noer ex-For Revenge (vokal), Faisalt Rian bagian dari Danger Ranger dan Sugar Pop (gitar), Rian Sidik (bass) dari False Diary, dan Orico Frans (drum) aktif juga di Stereo Wall. Eriene baru saja merilis debut singlenya, bertajuk “Epilog”.
Cikal bakal terbentuknya Eirene berawal sekitar pertengahan 2015. Adanya kesibukan pekerjaan masing-masing personil, proses kreatif Eirene dalam berkarya baru bisa mulai pada pertengahan 2016.
“Proses kreatif di dalam Eirene dijalankan setahap demi setahap, disesuaikan dengan jadwal masing-masing tiap individu yang ada di Eirene. Terbentuknya Eirene juga bukan semata untuk kejar target merilis album atau single sebanyak-banyaknya, kami menjalani prosesnya senatural mungkin,” ujar Rian.
Meski berbeda aliran saat menekuni band-nya terdahulu, kecintaan para personil Eriene dalam bermusik, menjadi alasan mendasar dan utama Eriene terbentuk. “Bermusik selalu jadi bagian dalam kehidupan kami berempat, bukan berarti saya tidak serius dengan Sugar Pop, tapi sebagai musisi, saya tidak bisa menahan hasrat untuk bermusik meskipun berbeda genre. Intinya, Eirene terbentuk karena kecintaan kami berempat dengan musik” ujar Faisalt.
“Epilog bercerita tentang proses kehidupan manusia yang selalu dinamis dan kerap mengalami perubahan. Sering kali, cerita bisa berawal dari sebuah akhir,” ujar Boniex, yang banyak banyak menulis lirik di Eirene.