Rahara Mengajak Kita Kembali Ke Nuansa Musik Era 90-an Melalui ‘Bilamana’

Kembali dengan lagu terbaru, band yang beranggotakan Aldo Zulham pada Vocal, Kemal Maharsa pada Gitar, Agi Anggadarma pada Keyboard/Gitar, dan Kevin Pahlevi pada Bass bernama Rahara siap melanjutkan misi mereka untuk memberikan lagu-lagu yang easy listening ke pada penikmat musik Indonesia. Kali ini, di single kedua yang diberi judul ‘Bilamana’, Rahara merilisnya dengan nuansa balada yang memilukan. Tidak salah memang karena di lagu ‘Bilamana’ ini Rahara menghadirkan kisah tentang sepasang kekasih yang sedang menjalani Long Distance Relationship dan berpegang pada janji, harapan, dan rasa cinta yang mereka rasakan untuk tetap bisa bertahan bersama.

Kisah ini, menurut Rahara, terinspirasi dari beberapa cerita LDR yang dialami oleh kerabat mereka di tengah pandemi. “Keadaan tadi mungkin memaksa kita harus ekstra-realistis dan menjadi terpisah dengan beberapa orang yang kita sayangi untuk sementara,” kata Rahara. Nuansa balada yang dihadirkan oleh Rahara di lagu ini memang didapatkan secara tidak sengaja karena proses penulisan lagu ini terbilang sangat natural. Diselesaikan dalam waktu 1 hari, proses lagu ini selesai membutuhkan waktu hanya sekitar 1 bulan saja. Yang pasti, Rahara kembali ingin memberikan kesan throwback pada lagu-lagu pop di era 90-an hingga 2000-an. “Kita terdorong untuk menghadirkan pop di era itu karena masing-masing dari anggota Rahara-pun sangat cinta dengan musik pop band Indonesia di era 90-an dan 2000-an awal. Itulah kenapa, kami memutuskan untuk memasukkan nuansa itu di lagu ini,” ungkapnya.

Selain terlibat secara langsung dalam proses pembuatan lagunya, Rahara juga ikut dibantu oleh Rio Alief yang berhasil menambahkan instrumen Drum yang dirasa cocok dengan lagu yang ingin Rahara buat. Rahara berharap lagu ini bisa menjadi awal dimana mereka akan menarik banyak perhatian para pecinta musik terutama bagi mereka yang suka dengan lagu-lagu balada. “Mudah-mudahan bagi mereka yang juga merindukan bunyi musik dari grup band pop era 90-an dan 2000-an awal bisa merasakan nostalgia bersama saat mendengarkan lagu ini,” harap Rahara.

Tentang Video Klip : Totalitas menghadirkan nuansa 90-an ini ditampilkan juga oleh Rahara di video musik dari ‘Bilamana’. Mereka menggunakan sebuah handycam yang dirilis tahun 1996 untuk seluruh pengambilan gambar. Walau menggunakan alat yang telah berumur lebih dari 20 tahun, namun Rahara mengaku puas dengan hasil yang didapatkan. “Ternyata kualitas handycam tahun 96 kalau digabungkan dengan visi direksi anak muda masa kini, bisa juga menghasilkan karya musik video yang bagus banget. Kami sangat puas bahkan kami tidak merasa halangan yang kami alami jadi sebuah kesulitan yang berarti,” ungkap Rahara.