Minikutumedia.com – Kelompok Penerbang Roket, band rock asal Jakarta, meluncurkan video musik terbaru mereka yang bertajuk “Cekipe” pada Jumat (29/1) ini. Video musik yang disutradarai oleh Fazrie Permana ini digarap secara spesial karena menggunakan format video 360 derajat dengan pendekatan multi-layar.
Menurut Fazrie, konsep video musik “Cekipe” adalah untuk menjawab pertanyaan dari video musik yang sebelumnya telah Kelompok Penerbang Roket lepas pada Oktober tahun lalu, “Di Mana Merdeka”. Dalam video musik tersebut, band yang diperkuat Rey Marshall (gitar/vokal), Viki Vikranta (drum/vokal), dan John Paul Patton (bass/vokal) ini mempertanyakan tentang keberadaan orang-orang dan sikap yang mengaku merdeka tapi ternyata belum sepenuhnya.
“Dalam video musik ‘Cekipe’, pertanyaan itu kami coba untuk berikan jawabannya dengan menggunakan gaya baru, erisi visual-visual yang beragam dan memberikan kebebasan pada penontonnya untuk memilih apa yang ingin mereka simak,” ungkap Fazrie.
Coki–panggilan akrab John–mengungkapkan rasa kagumnya terhadap video musik yang memerlukan waktu produksi selama dua bulan tersebut. Ia bercerita, “Penggunaan video musik format 360 derajat di Indonesia belum banyak yang menggunakan dan video musik “Cekipe” terasa baru dan modern. Band rock harus menghibur, nggak boleh kolot. Video musik “Cekipe” sangat sesuai dengan ekspektasi kami.”
Sedangkan “Cekipe” sendiri merupakan lagu yang bersejarah bagi band yang sudah merilis album perdana Teriakan Bocah dan album penghormatan bagi Panbers, Haai, pada tahun lalu ini. “Cekipe” tercatat sebagai lagu pertama yang tercipta oleh Kelompok Penerbang Roket, bahkan sebelum band tersebut menamai grupnya sebagai “Kelompok Penerbang Roket” dan menentukan siapa vokalis utamanya. Sampai akhirnya, terciptalah sebuah aransemen yang rencananya akan dinyanyikan oleh sang vokalis yang tidak kunjung hadir.
“Setelah melalui persuasi yang panjang, akhirnya saya sukses membujuk Coki untuk menjadi vokal utama bagi proyek ini. Selanjutnya dalam proses kreatif yang terus berjalan, terciptalah ‘Mati Muda’ yang akhirnya menjadi single pertama kami, dilanjutkan dengan materi-materi lainnya,” kata Rizma Arizky, manajer dan penggagas Kelompok Penerbang Roket serta Berita Angkasa Records.