Selama kurang lebih 4 tahun penggarapan album yang direkam, mixing, dan mastering oleh Ananta Adjie di Medusa Records, Dracul baru saja merilis albumnya yang bertajuk ‘VLAD’ (Vampiric Legion Abysmal Doppelganger) melalui label Jakarta ‘Ordo Nocturno’. Album yang berisi empat belas lagu dan dua bonus trek yang hanya tersedia di rilisan kaset pita yakni 6 lagu dari album yang diproduksi oleh para Beatmaker asal Purwokerto, Rapclinic, Hellaprush, Refonda dan Kornelius Steven. 10 lagu lainnya diproduksi oleh Dracul sendiri, kombinasi dari para beatmaker tersebut membuat album ‘VLAD’ semakin variatif, terdiri dari Old School Grimy Boombap, Dark Trap, Industrial Metal, hingga Orchestral Beat dengan konsistensi karakter Gothic Horror dan sentuhan elemen lain yang mengusung tema seperti vampir, okultisme, sihir, necromancy, gore, dan horror psikologis, yang dibungkus dalam era Medieval.
‘VLAD’ adalah singkatan dari Vampiric Legion Abysmal Doppelganger, album ini bercerita mengenai figur dari karakter Dracula dan sisi gelap Vlad Tepes Dracul yang diperdalam sang musisi sehingga menjadi sebuah kepribadian barunya dan ditumpahkan secara lirikal, instrumental, hingga visual pada sampul album yang diilustrasikan oleh Arief Maulana, zine oleh Diptya dan Merch oleh Fuad Zaini. Mengusung sub genre dari Hip Hop yakni Horrorcore, Dracul terinspirasi dari Big L, Eminem era Slim Shady LP, Tech N9ne, Big Pun, Necro, Immortal Technique, Wu-Tang Clan, Earl Sweatshirt, Tyler The Creator (Goblin Album), band Extreme Metal antara lain Celtic Frost, Sarcofago, Bathory, Venom, Mortician, Entombed, Death hingga referensi film horror Suspiria, Serbian Film, Silence Of The Lambs, Hellraiser, Dracula 1931, dan seterusnya, beberapa tokoh seperti Charles Manson, Gilles De Rais, Grigori Rasputin, Erszebet Bathory, Andrei Chikatilo, Richard Chase, Pazuzu Algarad dan tokoh lain sebagainya turut berpengaruh dalam ranah penulisan lirik dan visual.
Terdapat dua sisi pada album (Sisi A dan Sisi B), Sisi A disambut oleh intro album ‘Enthralling Whispers of Blood Moon Emperor’ yang diselimuti atmosfir Gothic Horror dari dentuman organ pipa gereja, intro tersebut menceritakan rumor kehadiran sang vampir yang disambut dan membuat terror warga sekitar. Dilanjut oleh ‘Inviting The Nocturnal Thirst’ Beat Horrorcore Boombap oleh Hellaprush yang menceritakan bagaimana dirinya dikuasai oleh sisi gelapnya, pikirannya mulai mengacau dan menurutnya untuk menyelesaikan kekacauan adalah mengacaukan kekacauan itu sendiri, lalu dikuasai oleh kepribadian vampirnya yang diceritakan di lagu selanjutnya berjudul ‘A Persona In Control’ diproduksi oleh Rapclinic. Semakin memperdalam karakter, Dracul melanjutkan perjalanannya di album ‘VLAD’ sebagai tiran era medieval di lagu berikutnya yang bertajuk ‘Medieval (Mad Evil) Boombap’ dan ‘Death Threat’ yang diproduksi oleh Dracul sendiri. Konsistensi akan tema dalam kisah yang berlanjut, Dracul menciptakan karya yang menurutnya adalah lagu favoritnya di album ‘VLAD’ yang bertajuk ‘O.G (Orchestral Guillotine)’ yang merupakan lagu ke 6 dari album. Judul lagu ini mengusung istilah ‘O.G’ dalam Hip Hop yang artinya ‘Original Gangster’ sebuah album dari Ice-T namun diubah menjadi ‘Orchestral Guillotine’ sebuah istilah Hip Hop yang dibungkus dengan warna yang lebih baru bertemakan penjagal ‘Guillotine’ di era medieval. Dracul menyampaikan emosinya yang kaotis melalui lagu ini dengan hook explicit yang berteriak menyuarakan kekacauan ‘Chop that head off, Let it roll motherfucker’ karena sejatinya ‘DRACUL’ adalah singkatan dari ‘Death Rhymes Abominating Chaotic Upyr Lord’ sehingga apa yang digambarkan dari persona medieval dan karakter vampirnya melahirkan ide dalam konsep lirikal beserta visual dan berhasil menjadi sebuah karya favorit di album Dracul. ‘O.G (Orchestral Guillotine)’ juga dirilis dalam wujud musik video epileptik yang digarap oleh Humanoire.
Kini menuju ke gerbang Sisi B pada album, mengisahkan kekacauan yang berlanjut disongsong oleh ‘Sick Thoughts’ sebagai gerbang eksperimental pada Sisi B yang cukup distingtif, dilanjut trek berikutnya dengan menyelenggarakan sebuah acara pesta kematian pada lagu ‘Ballroom Dead Party’ dan sebuah trek banger yang menegaskan tentang kekuasaan Dracul ‘Straight Outta Transylvania’ dalam album ini, tiga lagu tersebut diproduksi oleh Refonda yang turut berkontribusi. ‘Soulsvcker’ diproduksi oleh Dracul yang mencomot beberapa referensi film horror seperti Hannibal Lecter, Hellraiser, dan tokoh pembunuh berantai era medieval Gilles De Rais. Dracul kembali menikmati setiap cipratan darah dalam lagu ‘Bloodbath’ mengusung genre Industrial Metal diproduksi oleh Kornelius Steven dan sebagai transisi ke tema Cosmic Horror pada lagu selanjutnya, Cthulhu The Great Sleeper of R’Lyeh dibangkitkan untuk ikut meneror, dirapal pada lantunan ritual ‘Lovecraftian Dracula’ hingga menuju trek akhir bertajuk ‘Voivode’ sebuah Dark Trap Beat dari Dracul sebagai katastrofi, dan penghujung dari kekacauan, namun akhir dari trek ‘Voivode’ hanyalah sebuah permulaan, sebuah lirik dari penutup album berjudul ‘Vampiric Legion Abysmal Doppelganger’ yang tertulis secara terang-terangan “Total chaotic darkness, I demand blood and must more blood be shed!” bertujuan menyampaikan pesan bahwa akhir dari kekacauan album VLAD baru saja dimulai.